BAGI PENGUNJUNG BLOG INI. SELAMAT DATANG DI DESA PANGAUBAN, INILAH DESA PANGAUBAN YANG SANGAT SEDERHANA, BERKAT PARTISIPASI MASYARAKAT BESERTA LEMBAGA-LEMBAGA YANG ADA, PEMBANGUNAN DI DESA PANGAUBAN DAPAT TERWUJUD. MASYARAKAT DESA PANGAUBAN SELALU MEMELIHARA NILAI-NILAI ASLI YANG DIMILIKINYA, SEPERTI NILAI-NILAI SOSIAL DAN BUDAYA "GOTONG ROYONG" DAN HAL INILAH YANG MENJADI PRINSIF DASAR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DI DESA PANGAUBAN.

SEJARAH SINGKAT DESA PANGAUBAN

DESA PANGAUBAN MERUPAKAN DESA POKOK DARI ENAM DESA, BERDIRI SEJAK TAHUN 1918 PADA MASA PENDUDUKAN KOLONIAL BELANDA. KATA PANGAUBAN ITU SENDIRI DIAMBIL DARI KATA AUB YANG ARTINYA BERLINDUNG / KUMPUL. MENURUT SEJARAH KEDUDUKAN BELANDA ATAU YANG DISEBUT DENGAN MARKAS, LOKASINYA TEPAT PADA KANTOR DESA DAN SEKOLAH SR / VORPOLGH MAKA DARI SITULAH DISEBUT PANGAUBAN TEMPATNYA MASYARAKAT BERLINDUNG DAN BERKUMPUL UNTUK MENGHIDARI KEJARAN DARI KOLONIAL BELANDA DAN MENCARI ILMU, BAHKAN PADA ERA TAHUN 50 AN MASYARAKAT PANGAUBAN SUDAH ADA YANG MEMPUNYAI GELAR IR, SEKARANG LOKASINYA DIPAKAI OLEH SMA NEGERI 2 CISURUPAN. DESA PANGAUBAN DIMEKARKAN PADA TAHUN 1977 MENJADI 3 DESA DAN PADA TAHUN 1981 SUDAH BERKEMBANG MENJADI 6 DESA.

MASYARAKAT DESA PANGAUBAN SELALU MEMELIHARA NILAI-NILAI ASLI YANG DIMILIKINYA YAITU NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA YANG MASIH MELEKAT HINGGA SEKARANG DIANTARANYA ADALAH BUDAYA “GOTONG ROYONG”, DAN HAL INILAH YANG MENJADI PRINSIP DASAR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI DESA PANGAUBAN.

KALAU MELIHAT KEBELAKANG, KANTOR DESA PANGAUBAN BERDIRI DIATAS LAHAN SELUAS 89 M2 DENGAN LUAS BANGUNAN 38 M2 DENGAN KEADAAN HALAMAN DAN BANGUNAN JAUH DARI LAYAK, HAL ITU MANJADI MOTIPASI MASYARAKAT DESA PANGAUBAN UNTUK BERKEMBANG DAN MEMBANGUN DAERAHNYA. SEHINGGA PADA DASARNYA PRINSIP DESA PANGAUBAN SETIAP PEMBANGUNAN DIUTAMAKAN DARI MASYARAKAT, DILAKSANAKAN OLEH MASYARAKAT DAN DIMANFAATKAN UNTUK MASYARAKAT, HAL INI TERBUKTI DENGAN BERDIRINYA KANTOR DESA, SMP NEGERI 3 CISURUPAN, SMA NEGERI 2 CISURUPAN, PUSTU, POSKESDES, GEDUNG SERBAGUNA, LAPANGAN BOLA VOLY DAN SEPAK BOLA SERTA SARANA LAINNYA..

DAN INI ADALAH SIRSILAH KEPALA DESA YANG PERNAH MENJABAT DI DESA PANGAUBAN : M. AMILIN 1918 – 1923, RD. A. RAHMAN AFANDI 1923 – 1929, RD. SOERASASMITA 1929 – 1934, RD. WIRAATMAJA 1934 – 1939, DJAJAWINATA 1939 – 1943, A. AZJID 1943 – 1945, ATMADJA ADIWINATA 1945 – 1946, SASTRAWIDJAJA 1946 – 1962, ENDANG ADIWIDJAJA 1962 – 1965, M. IDRIS 1965 – 1977, NANA SUARNA ATMDJA 1977 – 1981, GANDA KUSMANA 1981 – 1986, MAMAT RAHMAT 1986 – 2000, YUSUP. B 2000 – 2004, DEDE KUSDINAR 2005 – 2010.

Gambaran Umum Desa Pangauban

GAMBARAN UMUM


Desa Pangauban merupakan desa pokok dari enam desa, berdiri sejak tahun 1918 pada masa pendudukan kolonial Belanda. Nama Desa Pangauban berasal dari kata ’AUB’ yang berarti berkumpul/berlindung. Masyarakat Pangauban selalu memelihara nilai-nilai sosial budaya diantaranya yaitu Gotong-royong .

Luas Desa Pangauban 128 ha, terdiri dari 2 (dua) Kedusunan, 5 Rukun Warga (RW) meliputi 31 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk 2.807 jiwa (887 KK) terdiri dari laki-laki 1.402 jiwa dan perempuan 1.405 jiwa, dengan batas-batas wilayah :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pamulihan

- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pakuwon dan Desa Simpangsari.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sirnajaya

- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cipaganti.


Struktur organisasi terdiri dari :

- Perangkat Desa : 8 orang.

- LPM : 5 orang.

- BPD : 5 orang.


VISI, MISI dan Arah Kebijakan Umum (AKU)


VISI

Terwujudnya desa pangauban

Sebagai Daerah Agraris Menuju Desa Mandiri

yang Ditunjang oleh Sumber Daya Manusia

yang Cerdas, Sehat, dan Agamis


Slide 7

Slide 7
MISI

Slide 7

1.1. MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YME.
2.2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM APARATUR DESA.
3.3. MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
4.4. MEMELIHARA DAN MEMANFAATKAN SDA GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA
5.5. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN MENGGERAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
6. MENJALIN HUBUNGAN KEMITRAAN DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG ADA
7. MEMBINA KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT

Slide 7

Slide 8
Slide 8
Moto Desa PANGAUBAN
Pangauban genah merenah tumaninah,
nyanghulu kana hukum, mufakat ka balarea,
taat kana Agama”

Arah Kebijakan Umum (AKU)

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)meliputi :

1. Peningkatan Mutu dan kuantitas pendidikan

2. Peningkatan Derajat Kesehatan

3. Peningkatan Perekonomian Desa

4. Peningkatan Kehidupan Sosial masyarakat


Pelaksanaan Program Pembangunan


Ø Bidang Pendidikan

Percepatan penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dengan nilai kuantitatif 98% pada tahun 2007-2008 tidak ada lagi anak yg Drop Out semua dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan SLTP/ Sederajat.


Ø Bidang Kesehatan

Tersedianya POSKESDES, sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan lahan seluas 77 m2, serta tersedianya 5 Pos Yandu aktif sebanyak 5.


Ø Bidang Ekonomi

Telah dibentuk Koperasi Sinar Rejeki dengan modal awal Rp. 3.185.000,- dengan anggota awal dari tahun 2008 sebanyak 30 orang, sampai dengan sekarang sudah menjadi 53 orang.


Ø Bidang Keamanan dan Ketertiban

Tersedia Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) sebanyak 5 unit serta Satgas Linmas sebanyak 16 orang.


Ø Bidang Partisipasi Masyarakat

Diantaranya Pembangunan SMP, SMU, Mesjid serta pasilitas lainnya dari Swadaya Murni masyarakat.


Ø Bidang Kelembagaan

Selain LPM juga terdapat Lembaga Masyarakat lainnya seperti: MUI, Karang Taruna, Bumdes, UP2K, KUM, dan Majelis Tak’lim.


Ø Bidang PKK

Terlaksananya 10 Program PKK melalui POKJA I s/d POKJA IV.


Ø Pelestarian Sosial dan Budaya

Selain kegiatan Gotong-royong juga adanya pemberangkatan Haji bagi para ulama yang kurang mampu serta pembinaan pelestarian kesenian oleh LPM seperti Bangreng/Terbang, Pencak silat, Qasidah dan Calung.


PRODUK ANDALAN DESA PANGAUBAN
I. Pertanian

Luas sawah 83 Ha, panen rata-rata 4.9 ton/ Ha/1 Kali Panen karena pada tahun 2006 dilaksanakan intensifikasi pertanian dengan berbagai penyuluhan pertanian untuk memecahkan berbagai masalah/kendala yang dihadapi oleh para petani misalkan dalam hal pemberantasan hama yang menyerang pada tanaman padi yang dimotori oleh kelompok-kelompok tani yang tergabung dalam organisasi penyuluhan pertanian (posluh) sehingga petani dapat meningkatkan hasil secara signifikan

Hortikultura, diantaranya yaitu:

- Bawang Daun

18,75ton /musim

- Cabe merah

42 ton/musim

- Cabe keriting

42 ton/musim

- Tomat

138,6 ton/musim

- Kubis

117,6 ton/musim

- Ubi jalar

14 ton/musim

- Wortel

6,3 ton/musim









Jeruk








Membudidayakan penanaman jeruk Siem
dan konde seluas 3,5 ha dengan hasil
137,2 ton/tahun, hasilnya dijual ke Garut,
Bandung, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

II. Perkebunan

- Perkebunan Teh Hijau rakyat seluas 2,6 Ha dengan produksi teh basah 86 ton/tahun. sedangkan teh hijau kering 3,48 ton teh kering/tahun hasil pengolahan tradisional masyarakat.

- Perkebunan kopi rakyat luas kebun 2 ha menghasilkan 33,6 ton/tahun. Terdapat satu kelompok produksi kopi tradisional dengan hasil sebanyak 1,86 kwintal/tahun.
III. Peternakan

Ternak Domba Garut Sebagai tambahan penghasilan keluarga dengan jumlah 228 ekor



IV. Perikanan

Perikanan dikembangkan dengan adanya satu kelompok budidaya ikan lele dumbo yang sudah dipasarkan dalam lingkup wilayah kecamatan sedangkan budi daya ikan hanya dikelola oleh perorangan yang hasilnya untuk dikonsumsi dan dijual dalam lingkup wilayah desa saja
V. Industri Rumah Tangga

Industri yang ada serta olahan makanan diantaranya :Teh Hijau, Pengolahan hasil pasca Panen, Pembuatan tas Sekolah rajutan dll


VI. Pengolahan Makanan






















Kegiatan pengengolahan makanan ringan tradisional,sebagai usaha penambahan pendapatan keluarga diantaranya: wajit, angleng,bugis, dodol, peuyeum ketan, gorengan, ranginang, kerupuk, jenar, sagon, burayot, kue cincin, jetrek, manisan pepaya, bolu labu, ladu, dan sistik labu


VII. Olah Raga, Seni dan Budaya

- Memberikan pembinaan olah raga dan pelestarian kesenian tradisional seperti pencak silat, kacapi suling, qosidah, degung, debus, rengkong, dugkol, gondang, angklung dan calung - Mengadakan pertandingan olah raga dan pentas seni pada acara besar keagamaan atau hari-hari besar lainnya

DATA PENDUDUK

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
No
Indikator
Jumlah 2007
Jumlah 2008
1
0 - 12 bulan
70 orang
45 orang
2
> 1 - <>289 orang
323 orang
3
> 5 - <>162 orang
174 orang
4
> 7 - < 15 tahun
433 orang
467 orang
5
> 15 - 56 tahun
1000 orang
1352 orang
6
> 56 tahun
504 orang
446 orang

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender
NoindikatorJumlah Th 1 2007
Jumlah Th 2 2008
1
Jumlah Penduduk2800 orang2807 orang
2
Jumlah Laki-laki
1390 orang1402 orang
3
Jumlah Perempuan
1410 orang1405 orang
4
Jumlah KK
873 orang881 orang

B. DATA TINGKAT PERKEMBANGAN

1. Pendidikan
No
Indikator
Sub Indikator
Jumlah th 1 2007
Jumlah th 2 2008
1
2
3
4
5
1.
Tingkat Pendidikan
Penduduk usia
15 tahun keatas
1. Jumlah Penduduk buta hurup

2. Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat

3. Jumlah penduduk tamat SD/ Sederajat

4. Jumlah penduduk tamat SLTP/Sederajat

5. Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat

6. Jumlah penduduk tamat D-1

7. Jumlah penduduk tamat D-2

8. Jumlah penduduk tamat D3

9. Jumlah penduduk tamat S-1

10 Jumlah penduduk tamat S-2

11 Jumlah penduduk tamat S-3

- orang

285 orang

1680 orang

660 orang

192 orang

- orang

7 orang

1 orang

6 orang

- orang

- orang

- orang

285 orang

1713 orang

821 orang

219 orang

- orang

5 orang

1 orang

10 orang

- orang

- orang
2
Wajib Belajar
9 Tahun
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun

2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun masih sekolah

3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun putus sekolah
433 orang

433 orang

- orang
467 orang

467 orang

- orang
3
Prasarana
Pendidikan
1. SLTA/Sederajat

2. SLTP/Sederajat

3. SD/sederajat

4. Jumlah lembaga pendidikan Agama

5. Lembaga pendidikan lainya (kursus/sejenisnya)
1 Buah

1 Buah

2 Buah

7 Buah

3 Buah
1 Buah

1 Buah

2 Buah

7 Buah

3 Buah

2. Kesehatan Masyarakat
No
Indikator
Sub Indikator
Jumlah th 1 2007Jumlah th 2 2008
1
2
3
4
5
1
Kematian bayi
1. Jumlah bayi lahir

2. Jumlah bayi mati

48 orang

4 orang
51 orang

1 orang
2
Giji dan kematian
balita
1. Jumlah balita

2. Jumlah balita bergiji buruk

3. Jumlah balita beregiji baik

4. Jumlah balita mati
289 orang

- orang

289 orang

- orang
223

- orang

233 orang

- orang
3
Cakupan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Polio

2. Cakupan Imunisasi DPT 1

3. Cakupan Imunisasi BCG
11 orang

11 orang

4 orang
13 orang

13 orang

5 orang
4
Angka harapan hidup
Umur Meninggal :

45 tahun

50 tahun

55 tahun

60 tahun

65 tahun

70 tahun

- orang

1 orang

1 orang

- orang

3 yahun

2 tahun

10 orang

- orang

3 orang

1 orang

2 orang

6 orang

2 orang

9 orang

5
cakupan pemenuhan
kebutuhan air bersih
1. Total rumah tangga dapat akses air bersih

a. Pengguna air sumur pompa

b. Pengguna air sumur gali

c. Pengguna mata air

d. Pengguna hidran umum

e. Pengguna penampungan air hujan

f. Pengguna embun

g. Pengguna perpipaan

h. Lainnya

2. Total rumah tangga tidak mendapatkan air bersih
- RT

14 orang

570 orang

221 orang

61 orang

- orang

- orang

165 orang

- orang

- orang
- RT

21 orang

658 orang

219 orang

61 orang

- orang

- orang

182 orang

- orang

- orang
6
Kepemilikan jamban
1. Total rumah tangga punya jamban/wc

2. Total rumah tangga tidak punya jamban/wc

3. Pengguna MCK
426 orang

450 orang

- orang
426 orang

461 orang

- orang

3. Ekonomi Masyarakat
NoIndikator
Sub Indikator
Jumlah tahun 1 2007
Jumlah tahun 2 2008
1
2
3
4
5
1.
Pengangguran 1. Jumlah penduduk usia kerja 15 tahun - 56 tahun

2. Jumlah penduduk usia 15 - 56 tahun tidak bekerja

3. Penduduk wanita usia 15 - tahun menjadi ibu rumah tangga

4. jumlah penduduk usia >15 tahun yang cacat sehingga tidak dapat bekerja
1500 orang

121 orang

742 orang

- orang
1252 orang

101 orang

714 orang

- orang
2
Pendapatan
Sumber pendapatan :

- Pertanian

- Kehutanan

- Perkebunan

- Peternakan

- Perikanan

- Perdagangan

- Jasa

- Penginapan/hotel/Sejenis

- Pariwisata

- Industri rumah tangga


Rp. 10.000.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-

Rp. 2100.000.-/ekor

Rp. 0.-

Rp. 3.5000.-

Rp. 30.000.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-


Rp. 17.500.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-

Rp. 3000.000.-

Rp. 0.-

Rp. 40.000.-

Rp. 45.000.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-

Rp. 0.-
3
Kelembagaan ekonomi1. Pasar

2. lembaga koprasi/sejenis

3. BUMDes

4. Toko/kios

5. Warung makan

6. Angkutan

7. Pangkalan ojeg, becak, delman
atau sejenisnya
-

-

-

-

-

-

3
-

1

1

-

-

-

3
4
Tingkat Kesejahtraan
1. Jumlah keluarga

2. Jumlah keluarga prasejahtra

3. Jumlah keluarga sejahtra 1

4. Jumlah keluarga sejahtra 2

5. Jumlah keluarga sejahtra 3
876

471

115

279

11
887

439

154

274

22

4. Keamanan dan Ketertiban
NoIndikator
Sub Indikator
Jumlah tahun 1 2007
Jumlah tahun 2 2008
1
2
3
4
5
1
Konplik SARA
1. Konplik antar kelompok

2. Konplik antar etnis

3. Konplik berbau agamis

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus
2
Perkelahian
1. Kasus perkelahian

2. Kasus perkelahian yang menimbulkan
korban jiwa

3. Kasus perkelahian yang menimbulkan
luka parah

- kasus

- kasus


- kasus
- kasus

- kasus


- kasus
3
Pencurian
dan perampokan
1. Kasus pencurian dan perampokan

2. Kasus pencurian dan perampokan
dengan kekerasan

3. Kasus pencurian dan perampokan
pelaku dari desa setempat

- kasus

- kasus


- kasus
- kasus

- kasus


- kasus
4
Perjudian
1. Kasus Perjudian
- kasus- kasus
5
Kasus narkoba
1. Jumlah kasus narkoba yang Pelakunya
penduduk setempat

2. Jumlah penduduk yang menjadi
korban narkoba

- kasus


- kasus
- kasus


- kasus
6
Prostitusi
1. Kasus Prostitusi
- kasus

7
Pembunuhan

1. Jumlah kasus pembunuhan

2. Jumlah kasus pembunuhan dengan
korban Penduduk setempat

3. Jumlah kasus pembunuhan dengan
pelaku penduduk Desa setempat

- kasus

- kasus


- kasus

- kasus

- kasus


- kasus
8Kejahatan seksual

1. Jumlah kasus perkosaan

2. Jumlah kasus perkosaan pada anak

3. Jumlah kasus kehamilan diluar nikah

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus
9

Kasus kekerasan
dalam rumah
tangga

1. Kekerasan terhadap istri

2. Kekerasan terhadap suami

3. Kekerasan terhadap anak

4. anggota keluarga lain

- kasus

- kasus

- kasus

- kasus
- kasus

- kasus

- kasus

- kasus
10
Penculikan

1. Jumlah kasus penculikan

- kasus
- kasus
11
Partisipasi
masyarakat
dalam keamana
swakarsa
1. Jumlah pos siskamling

2. Jumlah anggota Hansip

3. Jumlah kelompok ronda

4 unit

13 orang

5 kelompok

4 unit

16 orang

5 kelompok


5. Partisipasi Masyarakat
NoIndikator
Sub Indikator
Jumlah tahun 1 2007
Jumlah tahun 2 2008
1
2
3
4
5
1
Pemilihan umum
1. Legislatif

Jumlah penduduk memiliki hak pilih

Jumlah penduduk menggunakan hak pilih

2. Presiden/wakil presiden

Jumlah penduduk memiliki hak pilih

Jumlah penduduk menggunakan hak pilih



1810 orang

1110 orang



- orang

- orang


1823 orang

1495 orang



- orang

- orang
2
Pemilihan Kepala
daerah
1. Gubernur/Wakil Gubernur

Jumlah penduduk memiliki hak pilih

Jumlah penduduk menggunakan hak pilih

2. Bupati/Wakil Bupati

Jumlah penduduk memiliki hak pilih

Jumlah penduduk menggunakan hak pilih


- orang

- orang



- orang

- orang


1856 orang

1429 orang



1827 orang

1404 orang
3
pemilihan
kepala desa
1. Cara menentukan Kepala desa/sebutkan lainya

2. Jumlah penduduk yang mempunyai\hakpilih

3. Jumlah penduduk yang menggunakanhak pilih
Musy.adat/dipilih

- orang

- orang
Musy.adat/dipilih

- orang

- orang
4
musyawarah
perencanaan
pembangunan
(Musrembang)
1. Jumlah penduduk yang ikut musrembang

2. jumlah perserta laki-laki

3. jumlah peserta perempuan
- orang

- orang

- orang
- orang

- orang

- orang
5
Kegotong
royongan
penduduk
1. Jumlah kegiatan gotong-royong dalam pembangunan rumah

2. Jumlah kegiatan gotong-royong dalam mengolah tanah

3. Jumlah kegiatan gotong-royong menjaga kebersihan desa

4. Jumlah kegiatan gotong-royong membangun jalan/jembatan

5. Jumlah kegiatan gotong-royong membangun saluran irigasi

6. Jumlah kegiatan gotong-royong dalam penanggulangan bencana

7. Jumlah kegiatan gotong-royong lainya

8. Kegiatan bulan bakti gotong-royong
- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali
- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

- kali

6. Pemerintahan
no
Indikator
Sub Indikator
Jumlah 2007
Jumlah 2008
1
2
3
4
5
1
Pemerintahan
Desa
1. Badan Permusyawaratan Desa

- Kator

- Anggaran

- Buku data keputusan BPD

- Buku data anggota BPD

- Buku data Kegiatan BPD

- Buku sekretariat BPD

- Mesin tik/Komputer

2. Administrasi Desa

- Sarana prasarana

- Gedung kantor

- Buku data perangkat desa

- Perangkat desa

3. Administrasi Desa

- Administrasi Umum

- Buku Propil Desa

- Administrasi Keuangan

- Administrasi Penduduk

- Administrasi BPD

- Administrasi Pembangunan

- Administrasi Lainnya

- Peta wilayah

4. Keuangan Desa

- APBD Desa

- Jumlah PAD Dsea

- Alokasi Dana Desa (ADD)

- Bantuan Hibah Desa

5. Akuntabilitas

- Pertanggung jawaban Kades kepada
pemerintah atasan

- Penyampaian keterangan tentang
laporan

- pertanggungjawaban kepada BPD

- Penyampaian informasi kepada
masyarakat tentang kokok-pokok
pertanggungjawaban



Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/T
idak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak



Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Lengkap/Tidak



Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak



Rp. 0 .-

Rp. 0 .-

Rp. 0 .-

Rp. 0 .-



Ada/Tidak


Ada/Tidak


Ada/Tidak

Ada/Tidak


Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/T
idak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak



Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Lengkap/Tidak



Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak

Ada/Tidak



Rp. 0 .-

Rp. 0 .-

Rp. 0 .-

Rp. 0 .-



Ada/Tidak


Ada/Tidak


Ada/Tidak

Ada/Tidak
2





7. Lembaga Kemasyarakatan
No
Indikator
Sub Indikator
Keberadaan
1
2
3
4
1
Organisasi Perempuan
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
2
Organisasi Pemuda
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
3
Orgnisasi Profesi
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
4
Organisasi Bapak
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
5
LKMD atau sebutan lain
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
6
Kelompok Gotrong royong
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
7
karang taruna
Keberadaan

Aktivitas

Adak/tidak

Aktif/tidak
8
Lembaga adat
Lembaga adat dalam pengelolaan hutan

Lembaga adat dalam pengelolaanpertanian/irigasi

Lembaga adat dalam pengelolaan laut/pantai

Lembaga adat dalam penyelesaian konplik warga

Lembaga adat perkawinan

Lembaga adat lainnya

Adak/tidak

Adak/tidak

Adak/tidak

Adak/tidak

Adak/tidak

Adak/tidak

8. Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga
No
Indikator
Sub Indikator
Jumlah 2007
Jumlah 2008
1
2
3
4
5
1
Realisasi 10
Program Pokok PKK
1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

2. Gotong-royong

3. Pangan

4. Sandang

5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga

6. Pendidikan dan keterampilan

7. Kesehatan

8. Pengembangan kehidupan berkoprasi

9. Pelestarian lingkunganhidup

10. perencanaan sehat
- keg.

12 keg.

155 keg.

76 keg.

5 keg.

1 keg.

- keg.

- keg.

- keg.

- keg.

- keg.

12 keg.

165 keg.

84 keg.

5 keg.

3 keg.

- keg.

- keg.

- keg.

- keg.
2
Organisasi PKK
Kelengkapan

1. Kelompok kerja

2. Kelompok dasa wisma
Ada/tidak
Ada/tidak